Search

Sampah Yang Menyengat


Sampah merupakan permasalahan setiap daerah, kota, sampai-sampai Negara keteteran dengan permasalahan ini. Sampah adalah sesuatu bahan atau benda padat yang sudah tidak dipakai lagi oleh manusia, atau benda padat yang sudah tidak digunakan lagi dalam suatu kegiatan manusia dan dibuang. Sampah merupakan hasil suatu kegiatan manusia yagn dibuang karena sudah tidak berguna lagi.
Namun tidak semua benda padat yang tidak digunakan merupakan sampah, misalnya benda-benda alam, benda-benda yang keluar dari bumiakibat dari gunung meletus.

Dengan demikian sampah itu mengndung prinsip:

  1. Adanya sesuautu benda atau benda padat
  2. Adanya hubungan langsung/tidak langsung dengan kegiatan manusia
  3. Benda atau bahan tersebut tidak dipakai lagi.
Dalam mendalami mengenai sampah pertama kali kita harus mengetahui sumber-sumber sampah, jenis sampah dan pengelolaan sampah.
Sumber-sumber sampah:

  1. Sampah yang berasal dari pemukiman.
    Dari kata diatas itu pasti dari pemukiman masyarakat. Bisa dikatakan dari sinilah sampah yang paling banyak asalnya, hampir setiap hari pemukiman masayarakat itu menghasilkan sampah. Seperti, sisa-sisa makanan baik yang sudah simasak atau yang belum, bekas pembungkus berupa kertas, plastic, daun dan sebagainya, pakaian-pakaian yang bekas, bahan-bahan bacaan, perabot rumah tangga, daun-daun dari kebun atau taman.
  2. Sampah yang berasal dari tempat-tempat umum
    Sampah yang berasal dari tempat-tempat umum seperti warung-warung, toko-toko, tempat wisata. Biasanya sampah yang dihasilkan itu berupa kertas, plastic botol, daun dan sebagainya.
  3. Sampah yang berasal dari perkantoran
    Sampah dari perkantoran baik perkantoran pendidikan, perdagangan, departemen, perusahaan dan sebagainya. Sampah-sampah ini berupa kertas-kertas, plastic, karbon, klip, dan sebagainya. Umumnya sampah ini bersifat kering dan mudah terbakar.
  4. Sampah yang berasal dari jalan raya
    Sampah ini berasal dari pembersihan jalan-jalan berupa kertas-kertas, kardus-kardus, debu, batu-batuan, pasir, sobekan ban, onderdil-onderdil kendaraan yang jatuh.
  5. Sampah yang berasal dari industry
    Sampah in biasanya berasal dari proses produksi seperti sampah pengepakan barang, logam, kayu, potongan tekstil, kaleng.
  6. Sampah yang berasal dari pertanian
    Sampah ini berasal dari pertanian seperti jerami, sisa sayur-sayur, batang padi, batang jagung, ranting kayu patah.
  7. Sampah yang berasal dari pertambangan
    Sampah ini berasal dari daerah pertambangan dan jenisnya tergantung dari jenis usaha pertambangan itu sendiri, seperti; batu-batuan, tanah, pasir, sisa-sisa pembakaran.
  8. Sampah yang berasal dari peternakan dan perikanan
    Sampah yang berasal dari peternakan berupa kotoran-kotoran ternak, sisa-sisa makanan, bangkai binatang, dan sebagainya

 

Lanjut dengan jenis-jenis sampah. Kalau berbicara mengenai sampah, meliputi 3 jenis sampah yakni: sampah padat, cair, dan sampah dalam bentuk gas. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai sampah padat saja. Sampah yang berbentuk cair biasanya berupa air limbah sedangkan untuk yang berbentuk gas itu berupa polusi udara seperti asap kendaraan, asap pabrik dan sebagainya.
Sampah padat dapat dibagi menjadi beberapa jenis;

  1. Berdasarkan zat kimia yang terkandung didalamnya berupa sampah an-organik adalah sampah yang umumnya tidak dapat membusuk seperti logam, plastic dan sebagainya. Ada juga yang disebut sampah organic yang artinya sampah yang pada umumnya membusuk seperti makanan, daun-daunan, buah-buahan.
  2. Berdasarkan dapat dan tidaknya dibakar. Terbagi dalam dua yaitu sampah yang mudah terbakar seperti kertas, karet, kayu, plastic dan kain bekas dan tidak mudah terbakar seperti kaleng bekas, pecahan gelas, kaca dan sebagainya
  3. Berdasarkan karakteristik sampah.
    1. Garbage, yaitu jenis sampah hasil pengolahan atau pembuatan makanan, yang umumnya mudah membusuk dan berasal dari rumah tangga, restoran, hotel dan sebagainya.
    2. Rabish yaitu sampah yang berasal dari perkantoran, perdagangan baik yang mudah terbakar seperti kertas, karton, plastic dan sebagainya maupun yang tidak mudah terbakar.
    3. Ashes (abu), yaitu sisa pembakaran dari bahan-bahan yang mudah terbakar.
    4. Sampah jalanan, yaitu sampah yang berasal dari pembersihan jalan.
    5. Sampah industry yaitu sampah yang berasal dari industry atau pabrik-pabrik
    6. Bangkai binatang yaitu bangkai binatang yang mati karena alam, ditabrak oleh kendaraan atau dibuang oleh orang.
    7. Bangkai kendaraan adalah bangkai mobil, sepeda yang sudah tidak bisa dipakai lagi.
    8. Sampah pembangunan yaitu sampah dari proses pembangunan gedung, rumah berupa puing-puing, potongan kayu, besi betonn dan lain-lainnya.
Setelah mengetahui tentang sumber sampah dan juga jenis sampah itu sendiri, selanjutnya kita harus tahu cara pengelolaan sampah itu sendiri agar kita tidak terganggu dengan adanya sampah itu. Karena dengan adanya sampah yang membusuk disekitar kita akan menyebabkan datangnya segala macam penyakit. Sampah erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat karena dari sampah itu akan hidup berbagai mikro organism penyebab penyakit dan juga binatang serangga sebagai pemindah/penyebar penyakit. Berikut ada cara-cara yang biasa digunakan untuk menghancurkan sampah-sampah itu agar nantinya tidak memunculkan penyakit:
  1. Pengumpulan dan pengangkutan sampah
    Pengumpulan sampah adalah menjadi tanggung jawab dari masing-masing rumah tangga atau institusi yang menghasilkan sampah. Oleh sebab itu, mereka ini harus membangun atau mengadakan tempat khusus untuk mengumpulkan sampah. Kemudian dari masing-masing tempat pengumpulan sampah tersebut harus diangkut ke tempat penampungan sementara (TPS) sampah dan selanjutnya ke tempat penampungan akhir (TPA)
  2. Pemusnahan dan pengelolaan sampah
    Pemusnahan biasa dilakukan oleh pemerintah saat sekarang ini. Yaitu:

    1. Menanamnya(landfiil), yaitu pemusnahan sampah dengan membuat lubang di tanah kemudian sampah dimasukkan dan ditimbun dengan tanah.
    2. Membakar (inceneration), yaitu memusnahkan sampah dengan jalan membakar di dalam tungku pemabakaran.
    3. Dijadikan pupuk (composting), yaitu pengolahan sampah menjadi pupuk (kompos), khususnya untuk sampah organic daun-daunan, sisa makanan dan sampah lain yang dapat membusuk.
Yang menjadi kesimpulan dalam artikel ini adalah sampah merupakan masalah terbesar dalam kehidupan kita, bukan hanya Negara kita. Maka dari itu, mari kita menerapkan cara pengelolaan sampah diatas, itu sudah membantu Negara kita dalam menuntaskan masalah sampah. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Itulah kata yang pantas kita dengungkan dalam diri kita sendiri. Sekian.

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...