Search

Membangun Rumah, Baca Ini Dulu…


Rumah merupakan suatu tempat dimana orang menghabiskan waktunya setelah beraktivitas diluar. Setiap orang akan membangun suatu rumah menurut keinginan dan sifat orang itu sendiri. Banyak orang mendesain sendiri rumah yang ingin dihuninya namun kebanyakan juga yang menyerahkan ke Arsitek-arsitek untuk mendesainnya. Namun sebelum membangun rumah yang akan kita huni selamanya, dimana kita akan betah didalamnya.
Pertama kita harus mengetahui factor-faktor apa yang harus diperhatikan dalam membangun rumah dan juga syarat-syarat rumah sehat perlu diperhatikan juga agar kita bisa terhindar dari penyakit nantinya.

Kita mulai dari factor-faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun suatu rumah, yaitu:

  1. Faktor lingkungan.
    Dalam membangun rumah harus diperhatikan factor lingkungan baik itu lingkungan fisik, biologi maupun lingkungan social. Harus diperhatikan dimana nantinya kita akan membangun rumah anda. Apakah di pedesaan, perkotaan, atau berada di daerah yang dingin atau yang bercuaca panas. Misalnya kita berada dipedasaan, seharusnya kita menyesuaikan dengan kondisi social budaya pedesaan itu. Jika ingin membuat rumah di daerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ringan namun harus kokoh. Jadi harus melihat kondisi tempat kita nantinya akan membangun. Ok.
  2. Tingkat kemampuan ekonomi.
    Ini juga merupakan factor yang sangat perlu diperhatikan karena berurusan dengan masalah keuangan. Jadi sebelum membangun rumah mesti donk lihat keuangan kita dulu, seberapa besar kemampuan kita dalam membangun rumah dan juga memeliharanya nanti.
  3. Kebijaksanaan (peraturan-peraturan) pemerintah yang menyangkut tata guna tanah.
    Kalau masalah ini berurusan dengan pihak pemda, karena setelah ditetapkan dimana kita akan membangun rumah dan juga sudah sesuai dengan keuangan kita tahap selanjutnya itu harus berurusan dengan Pemerintah Daerah. Biasanya sih disebut IMB (Ijin Mendirikan Bangunan), itu kita harus melapor dulu biar IMB itu keluar dan selanjutnya waktunya kita membangun rumah yang kita sudah mimpi-mimpikan.

     
Setelah memulai untuk membangun rumah, mesti diperhatikan juga syarat-syarat rumah sehat agar nantinya kita sehat berada dalam rumah kita sendiri. Syarat-syarat rummah sehat itu adalah:
  1. Bahan bangunan
    Kita mulai dari lantai yang kita akan gunakan, kebanyakan orang menggunakan tegel. Tegel disini beraneka macam juga, nantinya kita gunakan sesuai dengan keinginan kita, maunya warna apa dan dengan corak yang kayak gimana. Sesuaikan juga dengan ukuran yang hendak dipakai. Sesuaikan dengan ruangannya nanti. Lanjut dengan dindingnya, bagusnya ini dipakai dinding tembok. Nantinya sesuaikan juga dengan kesukaan warna kita untuk mencatnya nanti, lebih bagus lagi disesuaikan dengan ruangannya nanti, misalnya diruangan tamu itu seharusnya memakai warna yang cerah namun jangan juga yang terlalu norak. Ok. Pokoknya sesuaikan aja deh. Untuk atap pastinya kita pakai genteng atau memakai genteng metal yang lumayan mahal sih tapi sebagus kualitasnya lah.
  2. Ventilasi
    Ventilasi berguna untuk menjaga agar aliran udara di dalam rumah tersebut tetap segar. Jika ventilasi dalam rumah kita kurang akan menyebabkan kelembaban udara di dalam ruangan naik karena terjadinya proses penguapan cairan dari kulit dan penyerapan. Kelembaban ini akan merupakan media yang baik untuk bakteri-bakteri, pathogen (bakteri-bakteri penyebab penyakit). Jadi agar rumah kita bebas dari penyebab penyakit mesti memperhatikan ventilasinya dengan membuat ventilasi buatan. Ada sih ventilasi alami namun itu tidak cukup untuk mengatur udara dalam rumah kita seperti jendela, pintu, lubang angin dan lain, sehingga kita perlu menyediakan ventilasi buatan seperti kipas angin dan mesin penghisap udara (walaupun harganya lumayan mahal sih). Namun yang perlu diperhatikan disini mengenai ventilasi itu harus dijaga agar udara tidak mandeg atau membalik lagi jadi harus mengalir artinya di dalam ruangan rumah harus ada jalan masuk dan keluarnya udara.
  3. Cahaya
    Untuk menciptakan rumah yang sehat memerlukann cahaya yang cukup, tidak kurang dan tidak terlalu banyak. Kurangnya cahaya yang masuk ke dalam ruangan rumah, terutama cahaya matahari disamping kurang nyaman, juga merupakan mmedia atau tempat yang baik untuk hidup dan berkembangnya bibit-bibit penyakit, sebaliknya terlalu banyak cahaya di dalam rumah akan menyebabkan silau dan akhirnya dapat merusakkan mata. Rumah yang sehat harus mempunyai jalan masuk cahaya (jendela) luasnya sekurang-kurangnya 15% sampai dengan 20% dari luas lantai yang terdapat dalam ruangan rumah. Dan harus ditengah-tengah tinggi dinding (tembok). Dan juga menggunakan sumber cahaya yang bukan alamiah, seperti lampu, listrik, api dan lain-lain.
  4. Luas bangunan
    Luas lantai bangunan rumah sehat harus cukup untuk penghuni didalamnya, artinya luas lantai bangunan tersebut harus disesuaikan dengan jumlah penghuninya. Luas bangunan yang tidak sebanding dengan jumlah penghuninya akan menyebabkan perjubelan (overcrowded). Hal ini tidak sehat, karena disamping akan kekurangan oksigen, dan juga jika salah satu anggota keluarga terkena infeksi akan musah menular ke anggota keluarga lainnya. Luas bangunan yang optimum adalah dapat menyediakan 2,5-3 m² untuk tiap orang.
  5. Fasilitas-fasilitas di dalam rumah sehat.
    Rumah sehat harus mempunyai fasilitas-fasilitas sebagai berikut:

    1. Penyediaan air bersih yang cukup
    2. Pembuangan tinja
    3. Pembuangan air limbah
    4. Pembuangan sampah
    5. Fasilitas dapur
    6. Ruang berkumpul keluarga
    7. Gudang.
Pokoknya dalam membangun rumah harus sesuai dengan jiwa kita dan juga sesuai dengan keuangan kita, sehingga nantinya tidak akan memberatkan kita ataupun akan menyendat pembangunan rumah anda nanti. Ok. Semoga rumah yang akan atau yang sudah anda bangun menjadi rumah impian anda dan keluarga anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...