Search

Sakit Kepala Yang Disepelekan


Sakit kepala bisa dikatakan setiap orang di bumi ini pernah mengalaminya. Namun kebanyakan dari mereka hanya menyembuhkan untuk sesaat saja, bukan untuk sembuh total. Maka dari itu, sebelum kita semua meminum obat sakit kepala ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa sebenarnya penyebab sakit kepala anda dan juga jenis sakit kepala yang kayak gimana. Sakit kepala jangan pernah menganggap remeh karena bisa aja berakibat fatal untuk keseshatan kita.

Jenis-jenis penyakit kepala yaitu:

  1. Sinus (Merupakan nyeri di belakang tulang dahi dan atau tulang pipi)
  2. Cluster(Nyeri di dalam dan sekitar mata)
  3. Tension(Nyeri seperti seutas tali yang mengikat kepala)
  4. Migran(Nyeri, mual dan gangguan penglihatan)
Namun dalam artikel ini akan lebih diperincikan pada penyakit kepala Cluster, karena penyakit kepala ini jarang di ketahui oleh masyarakat luas. CLUSTER sendiri merupakan kategori sakit kepala yang sangat hebat. Dimana penyakit ini sangat rentan diderita oleh manusia yang telah berumur 30-an tahun keatas. Sakit kepala Cluster ini merupakan jenis sakit kepala migrant yang jarang terjadi yang menyebabkan nyeri yang luar biasa. Serangan sakit kepala ini biasanya disebabkan oleh alcohol dan juga bagi orang yang tinggal di daerah pegunungan yang biasanya kekurangan oksigen. Penyakit ini lebih banyak diderita oleh laki-laki dibandingkan oleh perempuan.
Terlalu lama bekerja, stress, dan juga posiisi tidur yang tidak tepat akan memicu timbulnya penyakit sakit kepala cluster ini karena akan menyebabkan leher yang tegang dan kaku kemudian merambat ke saraf dan menyebabkan sakit kepala cluster ini. Rasa sakit kepala ini akan nyata lebih besar daripada dalam kondisi sakit kepala lainnya, termasuk migrant berat. Sampai-sampai para ahli telah menyarankan bahwa ini mungkin kondisi yang paling menyakitkan. Cluster adalah nyeri terburuk dari pengalaman manusia. Gejala cardinal dari serangan sakit kepala cluster adalah unilateral orbital parah atau sangat parah, supraorbital dan atau temporal nyeri berlangsung 15-180 menit, jika tidak diobati dan frekuensi serangan satu sampai 16 serangan dalam 48 jam. Sakit kepala disertai dengan setidaknya satu dari gejala otonom, yaitu PTOSIS (kelopak mata melorok), MIOSIS (pupil penyempitan), KONGJUNGTIVA suntikan (kemerahan pada konjungtiva), LAKRIMASI (merobek), RHINORRHEA (hidung meler), dan gejala lainnya yang kurang umum adalah wajah memerah, bengkak, atau berkeringat, semua muncul di sisi yang sama kepala sebagai rasa sakit.
Untuk mencegah penyakit ini , ada empat langkah dan solusi jika mendapatkan leher yang tegang da kaku yang akan memicu penyakit cluster ini adalah:

  1. Lakukan peregangan pada bahu dan leher kekiri dan kekanan secara perlahan, dan lakukan peregangan ini di pagi hari biar lebih manjur. Bisa juga dengan memutarkan kepala searah jarum jam secara perlahan-lahan.
  2. Bisa ditempuh dengan menggunakan balsem atau cream penghilang rasa. Lebih baik yang mengandung mentol yang efektif melepas ketegangan.
  3. Meminum obat pereda sakit yang berdosis rendah untuk mengurangi rasa tegang dan kaku di daerah bahu dan leher.
  4. Kompres bahu atau leher yang kaku itu dengan air hangat atau air yang dingin sekitar 5 sampai 10 menit.
  5. Bisa juga dengan mengatur pernapasan kita. Yaitu dengan menghirup udara kemudian menghembuskan melalui mulut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...