Search

Mencegah Timbulnya Kanker Payudara

 Sehubungan dengan artikel yang pernah diterbitkan terlebih dahulu. Bagi kaum wanita yang sangat takut akan bahaya dari kanker payudara tersebut, maka dari itu penulis memberikan sedikit solusi atau cara mencegah timbulnya kanker payudara dan juga cara mengetahui apakah diri kita terkena kanker payudara. Dengan adanya artikel yang memberikan petunjuk mengenai pencegahan dan mengetahui kanker payudara ini sehingga menjadikan diri kita lebih waspada terhadap Kanker Payudara yang sangat menakutkan buat kaum wanita.

PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA
Upaya diagnosis dini dengan melakukan berbagai jenis pemeriksaan payudara :
a. Sadari (pemeriksaan payudara sendiri atau BSE (breast self examination)
b. Saranis (pemeriksaan payudara klinis) oleh dokter atau bidan
c. Biopsy aspirasi jarum halus (bajah)
d. Breast imaging, seperti ultrasound atau MRI scanning

Untuk mendapatkan secara dini adanya kelainan payudara perlu pemeriksaan yang tepat baik waktu maupun teknik pemeriksaannya. Sebagai pedoman dapat dipakai sebagai berikut :
1. Mulai umur 20 tahun : pemeriksaan sarari tiap bulan
2. Umur 20-40 tahun : saranis tiap 3 tahun dan mamografi awal (usia 35-40 tahun)
3. Usia 40-50 tahun : mamografi tiap 1-2 tahun, saranis tiap tahun (tentang riwayat kesehatan dan anjuran dokter)
4. Usia lebih 50 tahun : mamografi tahunan dan saranis tahunan.

SADARI
Bentuk payudara biasanya berubah-ubah. Sebelum memasuki masa menstruasi,biasanya payudara terasa membesar, lunak, atau ada benjolan dan kembali normal ketika masa menstruasi selesai. Yang terpenting adalah mengenali perubahan mana yang biasa terjadi dan mana yang tidak. Karena itu, dari semula setiap perempuan bagaimana keadaan normal dari payudaranya sendiri. Perlu diingat bahwa tujuan dari pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara rutin adalah untuk merasakan dan mengenal lekuk-lekuk payudara sehingga jika terjadi perubahan dapat segera diketahui.
Waktu terbaik untuk memeriksa payudara adalah 7 sampai 10 hari setelah menstruasi selesai. Pada saat itu payudara terasa lunak. Pemeriksaan tidak dapat dilakukan pada menjelang dan sewaktu menstruasi.
Sadari hendaknya dilakukan sendiri dengan penuh disisplin iap bulan. Jika ada yang terasa lain, bergegaslah ke klinik untuk pemerksaan saranis.

Cara Melakukan SADARI
1. Amati !
Lakukan pemeriksaan di depan kaca
Beiri di depan kaca, lengan terletak di sampinh badan. Perhatikan bentuk dan ukuran payudara. Normal jika ukuran satu dengan yang lain tudak sama. Kemudian, perhatikan juga bentuk puting dan warnah kulit. Lakukan hal yang sama dengan posisi tangan yang berbeda-beda (kedua tangan di angkat, tangan diletakan di pinggang, atau badan sedikit membengkuk).
Lakukan hal ini waktu mandi atau sedang bercemin sehingga seorang perempuan dapat mengenali bentuk payudar.
2. Rasakan !
Berbarinng dengan bantal di bawah pundak kiri. Letakan tangan tangan kanan di belakang kepala membentuk sudut 90 derajat.Gunakan 3 jari tangan kiri Anda untuk merasakan benjolan atau penebalan kulit pada payudara. Tekan dengan baik payudara Anda. Pelajari bagaimana rasanya payudara anda pada biasanya. Jari dapat memilih beberapa arah jelajah melingkar, naik turun, dan pilah-pilah. Langkah ini memastikan Anda telah menjelajahi seluruh area dan membantu untuk mengingatkan bagaimana keadaan payudara. Sekarang periksa payudara kiri dengan 3 jari tangan kanan anda.
Selain SADARI, deteksi dini untuk kanker payudara yang perlu dilakukan adalah pemeriksaan klinis payudara minimal 3 tahun sekali untuk perumpuan berusia 20 – 39 tahun, dan setiap tahun untuk yang berusia di atas 39 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...