Search

Satuan-satuan dalam Wacana


Banyak orang menduga bahwa satuan bahasa yang terlengkap adalah kalimat. Dugaan itu tentu saja tidak benar sebab sebuah kalimat bagaimanapun bentuknya pasti menjadi bagian dari sebuah wacana, baik wacana lisan maupun wacana tertulis. Sebuah wacana yang utuh merupakan suatu gambaran hasil kemampuan seseorang dalam berbahasa.

  1. Aspek-aspek wacana
    1. Aspek semantic
      1. Hubungan semantic antar bagian wacana
        Hubungan semantic di antara bagian-bagian wacana di tandai oleh hubungan antara proporsi dan proposisi bagian-bagian wacana itu. Hubungan itu terbagi atas hubungan sebab atau hubungan alasan, hubungan sarana hasil dan hubungan sarana tujuan.
      2. Kesatuan latar belakang semantic wacana
        Kesatuan latar belakang semantic wacana ditandai oleh kesatuan topic, hubungan di antara peserta tuturan, dan media yang digunakan.
    2. Aspek grammatical
      1. Konjungsi
        Di dalam bahasa Indonesia, konjungsi dapat bertugas menyambungkan frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat.
      2. Ellipsis
        Ellipsis atau pelepasan adalah biasanya apa yang dilesapkan di dalam salah satu bagian merupakan ulangan dari bagian yang lain.
      3. Paralelisme
        Paralelisme atau kesejajaran bentuk dalam wacana mengikuti pola di antara bagian di dalam wacana itu.
      4. Penggantian (substitusi)
        Penggantian atau substitusi dapat bersifat anaforis atau kataforis
  2. Satuan-satuan di dalam wacana
    Jika dilepaskan dari sebuah wacana, paragraph merupakan suatu kesatuan informasi yang lengkap, utuh, dan selesai. Dengan kata lain, sebuah paragraph yang dilepaskan itu sudah merupakan sebuah karangan atau tulisan kecil yang informasinya utuh, lengkap dan selesai. Paragraph itulah yang kemudia dukung-mendukung menjadi sebuah wacana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...