KOMPAS.com — Colin Edwards membantah anggapan bahwa Valentino Rossi tak mau menunjukkan potensi yang sesungguhnya dalam debutnya bersama Ducati sebagai "tipuan" untuk menghadapi seri pembuka MotoGP 2011 di Qatar pada 20 Maret. Menurut pebalap Tech 3 Yamaha ini, Rossi adalah tipe orang yang tak mau berpura-pura.
Memang, performa Rossi dalam dua tes pramusim yang berlangsung di Sepang, Malaysia, pada 1-3 Februari dan 22-24 Februari tak menunjukkan hasil yang sesuai harapan. Juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut jauh di belakang para rivalnya dari tim Repsol Honda dan Yamaha.
Meskipun ada yang mengatakan bahwa "The Doctor" masih perlu beradaptasi dengan Desmosedici GP11, dan proses penyembuhan pasca-operasi bahu kanan turut membuatnya kesulitan, tetapi ada pula yang punya pendapat berbeda. Menurut mereka (punya pendapat lain), Rossi hanya menutupi potensinya bersama tim baru tersebut.
Namun, Edwards membantahnya. Pebalap Amerika Serikat ini, yang pernah menjadi rekan setim Rossi ketika masih sama-sama di tim pabrik Yamaha antara 2005 dan 2007, mengatakan bahwa Rossi tak menutupi potensinya.
"Saya berani bersumpah bahwa dia tidak melakukannya. Valentino adalah tipe orang yang senang memimpin saat tes dan berusaha keras untuk berada di depan," ujar Edwards kepada MCN.
"Dia tidak akan dewasa selama empat bulan terakhir dan mengatakan saya santai di posisi 11. Tidak mungkin karena saya tahu dia dan saya tahu bagaimana pemikirannya. Dia berhati-hati dan tidak ingin ada benturan pada bahunya? Tentu saja."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar