Search

Hal-Hal Yang berkaitan Dengan Zat Gizi

Bila dikaji pengertian ilmu gizi lebih mendalam, dapat disimpulkan bahwa ruang lingkupnya cukup luas. Perhatian ilmu gizi dimulai dari cara produksi pangan ( agronomi dan peternakan ) ; perubahan-perubahan yang terjadi pada tahap pascapanen dari mulai penyediaan pangan, distribusi dan pengolahan pangan ; konsumsi makanan; dan cara-cara pemanfaatan makanan oleh tubuh dalam keadaan sehat dan sakit. Oleh karena itu, ilmu gizi sangat erat kaitannya dengan ilmu-ilmu agronomi, peternkan, ilmu pangan, mikrobiologi, biokimia, faal, biologi molecular dan kedokteran. Karena konsumsi makanan dipengaruhi oleh kebiasaan makan, perilaku makan, dan keadaan ekonomi maka ilmu gizi juga berkaitan dengan ilmu-ilmu social seperti antropologi, sosiologi, psikologi, dan ekonomi.

Beberapa Pengertian mengenai Gizi:
1.Ilmu gizi ( Nutrition Science ) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal. Kata “ gizi “ berasal dari bahasa arab Ghidza, yang berarti “ Makanan” di satu sisi ilmu gizi berkaitan dengan makanan dan disisi lain dengan tubuh manusia.

2.Zat gizi ( Nutrients ) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan.

3. Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur-unsur / ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.

4. Pangan adalah istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan.

5. Bahan makanan adalah makana dalam keadaan mentah. Dalam bahasa Inggris hanya digunakan satu kata untuk menyatakan kata makanan, pangan, dan bahan makanan, yaitu food. Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Dibedakan antara status gizi buruk, kurang, baik, dan lebih.

Ada tiga fungsi zat gizi dalam tubuh, yaitru :
1. Menghasilkan Energi
Karbohidrat, lemak, dan protein merupakan ikatan organic yang mengandung karbon yang dapat dibakar dalam jumlah yang cukup banyak dan menghasilkan bahan pangan. Ketiga zat gizi ini dinamakan zat pembakar karena mengalami oksidasi zat gizi yang menghasilkan energi dalam proses aktivitas.

2. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh
 Protein, mineral dan air adalah bagian dari jaringan tubuh yang diperuntukan untuk membentuk sel-sel baru, memelihara, dan mengganti sel-sel yang rusak. Ketiga zat tersebut dinamakan zat pembangun.

3. Mengatur Proses tubuh
Protein, mineral, air, dan vitamin diperlukan untuk mengatur proses tubuh. Protein mengatur keseimbangan air di dalam sel, bertindak sebagaibuffer dalam upaya memelihara netralitas tubuh dan membentuk antibody sebagai penangkal organisme yang bersifat infektif dan bahan-bahan asing yang dapat masuk ke dalam tubuh. Mineral dan vitamin diperlukan sebagai pengatur dalam proses-proses oksidasi, fungsi normal saraf dan otot serta banyak proses lain yang terjadi di dalam tubuh termasuk proses menua. Air diperlukan untuk melarutkan bahan-bahan di dalam tubuh, seperti di dalam darah, cairan pencernaan, jaringan, dan mengatur suhu tubuh, peredaran darah pembuangan sisa-sisa / ekskresi dan lain-lain proses tubuh. Dalam fungsi mengatur proses tubuh ini, protein, mineral, air, dan vitamin dinamakan zat pengatur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...