Pasangan yang sedang berpacaran atau bahkan yang bertunangan kadang-kadang akan terjerumus dalam hal-hal yang diluar batas suatu hubungan itu sendiri sampai menimbulkan fitnah dan juga perzinahan. Jika hubungan sebagai pacar kemudian dilanjutkan dengan pertunangan. Mereka harus mulai mempelajari sifat-sifat pribadi dan pola tingkah laku masing-masing. Proses ini akan membantu mereka memahami diri mereka sendiri dan pasangannya. Semakin tinggi kedewasaan pribadi mereka sebelum menikah, semakin besar kemungkinan kebahagian dan keberhasilan hidup pernikahan mereka.
Adapun cirri-ciri atau sifat-sifat kedewasaan adalah:1. Mampu bersifat objektif
2. Secara emosional tidak bergantung kepada orang tua.
3. Membuat keputusan untuk dirinya sendiri.
4. Menyadari dan bertanggung jawab atas kesalahannya sendiri.
5. Menerima usianya secara kronologis
6. Bersedia menunggu demi kebahagiaan di masa depan.
7. Dapat menarik pelajaran dari kesalahan-kesalahan sendiri.
8. Menerima peraturan-peraturan moral
9. Berusaha memahami orang lain
10. Dapat berkomunikasi dan bergaul dengan orang lain.
11. Menerima keadaan sekarang dan mampu melihat ke masa depan
12. Memandang ekspresi seks sebagai sesuatu yang normal yang bernilai tinggi
13. Bersedia menggunakan pikiran daripada fantasi dalam masa berpacaran
14. Dapat menilai diri sendiri dan motivasi-motivasinya secara konstruktif.
Dengan memacu pada sifat-sifat diatas maka pasangan yang sudah mengarah pada pernikahan dapat membahas dan mendiskusikan masalah-masalah pengendalian diri, tidak hanya dalam hubungan seks tetapi juga mengenai kenyataan hidup yang realistis yang akan mereka hadapi dalam mengarungi bahtera kehidupan bersama.
Untuk menyatakan cinta mereka satu sama lain, ada banyak caranya antara lain dengan memberikan hadiah pada hari-hari tertentu atau istimewa, yang dapat berupa buku yang menarik atau sekuntum bunga yang sederhana. Peristiwa-peristiwa ini akan menjadi kenangan manis selama berpacaran. Sehingga dapat mengendalikan diri untuk berhubungan seks sebelum menikah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar